.



Perhitungan pada sistem konversi Masehi – Hijriah ini memungkinkan terjadi selisih H-1 atau H+1 dari tanggal seharusnya untuk tanggal Hijriyah

Mengapa Doa Tidak Terkabul ?

 Mengapa Doa Tidak Terkabul ?
Dikisahkan pada suatu hari, Ibrahim bin Ad-ham melintas di pasar Bashrah, lalu orang-orang berkumpul mengerumuninya seraya berkata,

“Wahai Abu Ishaq, apa sebab kami selalu berdoa namun tidak pernah dikabulkan.?”
...
Ia menjawab,

“Karena hati kalian telah mati oleh 10 hal:

1. Kalian mengenal Allah tetapi tidak menunaikan hak-Nya.

2. Kalian mengaku cinta Rasulullah SAW tetapi meninggalkan sunnahnya.

3. Kalian membaca al-Qur’an tetapi tidak mengamalkannya.

4. Kalian memakan nikmat-nikmat Allah SWT tetapi tidak pernah pandai mensyukurinya.

5. Kalian mengatakan bahwa syaithan itu adalah musuh kalian tetapi senang mendengar mengikuti bisikannya.

6. Kalian katakan bahwa surga itu adalah haq (benar adanya) tetapi tidak pernah beramal untuk menggapainya.

7. Kalian katakan bahwa neraka itu adalah haq (benar adanya) tetapi tidak mau lari darinya.

8. Kalian katakan bahwa kematian itu adalah haq (benar adanya) tetapi tidak pernah menyiapkan diri untuknya.

9. Kalian bangun dari tidur lantas sibuk memperbincangkan aib orang lain tetapi lupa dengan aib sendiri.

10. Kalian kubur orang-orang yang meninggal dunia di kalangan kalian tetapi tidak pernah mengambil pelajaran dari mereka".

(Mi’ah Qishshah Wa Qishshah Fii Aniis ash-Shaalihiin Wa Samiir al-Muttaqiin karya Muhammad Amin al-Jundi, Juz.II, hal.94).

Siksaan Bagi Yang Meremehkan Sholat

 Siksaan Bagi Yang Meremehkan Sholat


Fatimah a.s bertanya pada Rasulullah saw:

"Wahai ayahku, apa siksa bagi yang meremehkan sholat, baik ia lelaki maupun perempuan?

Beliau menjawab:

"Wahai Fatimah, barang siapa yang meremehkan sholatnya, lelaki maupun perempuan, maka
Allah akan memberinya petaka sebanyak 15 siksa. Enam diantaranya didunia, tiga disaat kematian, tiga didalam kuburnya, dan tiga pada hari kiamat disaat ia bangun dari kuburnya"

Yang Menimpanya Didunia Yaitu:

1 Allah akan mencabutberkah umurnya
2 Allah akanmencabut berkah rezekinya
3 Allah akan menghapus ciri orang saleh diwajahnya
4 Semua amal yang dilakukan tidak diberi pahala
5 Do'anya tidak terangkat kelangit
6 Tidak mendapat bagian didalam do'a orang-orang saleh

Yang Menimpanya Disaat Kematian Yaitu:

7 Matinya dalam keadaan terhina
8 Matinya dalam keadaan lapar
9 Matinya kehausan.

Yang sekiranya ia diberi minuman satu sungai, hausnya tidak akan hilang Yang Menimpanya Didalam Kubur Yaitu:

10 Allah menyerahkan pada malaikat yang menakutkan didalam kuburannya
11 Kuburannya menjepitnya
12 Kuburannya gelap gulita

Yang Menimpanya Pada Hari Kiamat Disaat Ia Bangun Dari Kuburnya Yaitu:

13 Allah menyerahkan kepada malaikat untuk menyeretnya (bagai binatang ternak) sedang para mahluk melihatnya
14 Dihisab secara ketat
15 Allah tidak akan menoleh kepadanya dan tidak akan mensucikannya dan baginya azab yang pedih

Wallahu a'alam

QUR'AN RAKSASA

Foto: >>> QUR'AN RAKSASA

Al Qur'an raksasa setinggi 18,5 meter dan panjang 1,2 meter di Palembang, Sumatera Selatan, yang terbuat dari pahatan kayu menjadi Alquran terbesar di dunia. Ini merupakan Alquran pahatan kayu raksasa di dunia. 

Alquran 30 juz dengan ukiran kayu itu dibuat selama sembilan tahun oleh para santri dan pengajar Pondok Pesantren Modern Indo Global Mandiri (IGM), Gandus, Palembang, Sumatera Selatan. 

Alquran yang dibuat dengan biaya Rp2 miliar itu sudah diresmikan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono kemarin di Palembang, dalam acara Konferensi Parlemen Negara Islam anggota OKI (PUIC). 

Alquran raksasa dengan 630 halaman ini terbuat dari ukiran kayu trembesi. Alquran yang menjadi daya tarik peserta konferensi internasional itu dibuat atas inisiatif tokoh muda Islam, Syofwatillah Mozaib. 

Kini, Alquran fenomenal itu disimpan di Pesantren Al Ikhsaniyah di Gandus, Palembang. Alquran yang proses pemahatannya berlangsung pada 2003 sampai 2008 itu sebelumnya sempat dipamerkan dan disimpan di Masid Agung Palembang.

Ketebalan Alquran mencapai 9 meter dengan ukuran halaman 177 x 140 x 2,5 cm. Sebanyak 40 meter kubik kayu trembesi dihabiskan untuk membuat Alquran raksasa ini. 

sumber : 
www.vivanews.com


Al Qur'an raksasa setinggi 18,5 meter dan panjang 1,2 meter di Palembang, Sumatera Selatan, yang terbuat dari pahatan kayu menjadi Alquran terbesar di dunia. Ini merupakan Alquran pahatan kayu raksasa di dunia.

Alquran 30 juz dengan ukiran kayu itu dibuat selama sembilan tahun oleh para santri dan pengajar Pondok Pesantren Modern Indo Global Mandiri (IGM), Gandus, Palembang, Sumatera Selatan.

Alquran yang dibuat dengan biaya Rp2 miliar itu sudah diresmikan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono kemarin di Palembang, dalam acara Konferensi Parlemen Negara Islam anggota OKI (PUIC).

Alquran raksasa dengan 630 halaman ini terbuat dari ukiran kayu trembesi. Alquran yang menjadi daya tarik peserta konferensi internasional itu dibuat atas inisiatif tokoh muda Islam, Syofwatillah Mozaib.

Kini, Alquran fenomenal itu disimpan di Pesantren Al Ikhsaniyah di Gandus, Palembang. Alquran yang proses pemahatannya berlangsung pada 2003 sampai 2008 itu sebelumnya sempat dipamerkan dan disimpan di Masid Agung Palembang.

Ketebalan Alquran mencapai 9 meter dengan ukuran halaman 177 x 140 x 2,5 cm. Sebanyak 40 meter kubik kayu trembesi dihabiskan untuk membuat Alquran raksasa ini.

sumber :
www.vivanews.com

Mencukur Rambut Kemaluan

Sunnah Fitrah - Mencukur Bulu Kemaluan
Masuk Kategori: Fiqh, Ensiklopedia Islam

Bagi beberapa orang, mungkin tindakan ini dirasakan ‘aneh’, namun sebenarnya Rasululloh SAW telah memberikan contoh untuk hal ‘aneh’ sekalipun. :) Ada juga orang yg malu untuk bertanya tentang hal seperti ini, padahal di Islam TIDAK MENGENAL RASA MALU untuk bertanya hal-hal yang tidak diketahui.

Rambut kemaluan bagi seorang wanita memiliki dua fungsi: biologis dan sosial. Secara biologis, rambut-rambut tersembunyi itu berfungsi melindungi jaringan vulva yang lembut, dan mempertahankan suhu organ reproduksi tetap normal.

Dipandang dari segi sosial, rambut kemaluan sering dipandang sebagai simbol kewanitaan. Seorang wanita dewasa memiliki rambut kemaluan, yang membedakannya dari gadis kecil biasa.

Dengan berbagai alasan, rambut kemaluan mutlak diperlukan. Tapi, demi alasan kesehatan dan kebersihan, alangkah lebih baik bila rambut kemaluan dibersihkan secara berkala. Bukan dengan mencukurnya hingga polos, cukup dengan merapikannya.

Manfaat :
1. Secara ilmu kedokteran modern, diketahui bahwa daerah-daerah pada tubuh manusia yang menjadi sarang penyakit hendaknya senantiasa dibersihkan, diantaranya adalah mencukur bulu disekitar kemaluan baik bagi laki-laki maupun wanita.
2. Selain alasan kesehatan, rambut kemaluan yang pendek, membuat kulit kemaluan jadi lebih terekspos, dan lebih sensitif saat menerima rangsangan dan sentuhan.
3. Selain itu, mencukur rambut kemaluan juga juga mengurangi bau tidak sedap pad kemaluan, sehingga pasangan suami istri bis nyaman dalam melakukan Oral Seks.

Hukum mencukur rambut (ada juga yg menyebut bulu) kemaluan adalah SUNNAH. Hal ini berdasarkan hadits Nabi SAW berikut:

“Lima hal yang termasuk sunnah fitrah: Mencukur bulu kemaluan, berkhitan, memendekkan kumis, mencabut bulu ketiak dan memotong kuku.” (HR Jama’ah)

“Agar kesemuanya itu tidak melebihi 40 malam.” (HR Ahmad, Abu Daud, dll)

Cara lain, selain mencukur, adalah mencabut, menggunting, atau cara lain (jika ada). Perbuatan ini (mencukur bulu kemaluan) hendaknya dilakukan oleh diri sendiri, atau oleh suami . Jika selain suami kita, maka hukumnya HARAM, dikarenakan kemaluan merupakan salah satu aurat yang mesti dijaga dari orang-orang yg tidak berhak.

Secara ilmu kedokteran modern, diketahui bahwa daerah-daerah pada tubuh manusia yang menjadi sarang penyakit hendaknya senantiasa dibersihkan, diantaranya adalah mencukur bulu disekitar kemaluan baik bagi laki-laki maupun wanita.

Ada beberapa tips untuk mencukur daerah kemaluan:
1. Lakukan bertahap
Bila belum terbiasa melakukannya, lakukan secara bertahap, jangan lantas mencukurnya hingga benar-benar bersih dan gundul. Selain mengagetkan, mencukur halus tanpa meninggalkan sedikitpun rambut bisa membuat kulit vagina teriritasi.
2. Bersihkan pisau cukur
Bila perlu, gunakan pisau cukur baru. Rambut kemaluan yang kasar sangat cepat menumpulkan mata pisau. Mata pisau yang tumpul akan menyulitkan Anda, dan membuat kegiatan mencukur tidak menyenangkan.
3. Gunakan sabun cukur atau jeli
Anda memerlukan sedikit minyak di antara kulit lembut kelamin dan anak mata pisau cukur yang tajam itu, terutama bila kulit Anda sensitif.
4. Bercukur di sore hari
Bila belum terbiasa bercukur sebelumnya, Anda mungkin butuh sedikit penyesuaian karena seringkali ada rasa tidak nyaman saat kulit yang 'polos' menyentuh pakaian. Di sore hari, saat Anda punya banyak waktu beristirahat di rumah, Anda bisa hanya menggunakan baju panjang yang tidak terlalu ketat.
5. Basuh air hangat sebelum bercukur
Hal ini akan melembutkan rambut dan membuatnya lebih mudah digunting.
6. Lakukan pelan-pelan
Jangan mencukur terlalu keras atau menekannya ke arah kulit. Buatlah satu kali cukuran saja, kemudian pindah ke daerah berikutnya. Hari berikutnya, Anda bisa kembali merapikannya.
6. Oleskan pelembap
Setelah mencukur, berikan pelembab pada vulva untuk menyejukkan kulit. Bila khawatir iritasi, cukup oleskan baby oil untuk mengurangi iritasi yang mungkin muncul.


Dengan demikian, jelaslah bahwa Islam merupakan agama yg PALING SEMPURNA

10 nasihat untuk mengapai kesabaran diri

Foto: >>> 10 nasihat untuk mengapai kesabaran diri
silahkan di tag/share

Pertama, hendaknya hamba menyadari betapa buruk, hina dan rendah perbuatan maksiat. Dan hendaknya dia memahami bahwa Allah mengharamkannya serta melarangnya dalam rangka menjaga hamba dari terjerumus dalam perkara-perkara yang keji dan rendah sebagaimana penjagaan seorang ayah yang sangat sayang kepada anaknya demi menjaga anaknya agar tidak terkena sesuatu yang membahayakannya.
 
Kedua, merasa malu kepada Allah… Karena sesungguhnya apabila seorang hamba menyadari pandangan Allah yang selalu mengawasi dirinya dan menyadari betapa tinggi kedudukan Allah di matanya. Dan apabila dia menyadari bahwa perbuatannya dilihat dan didengar Allah tentu saja dia akan merasa malu apabila dia melakukan hal-hal yang dapat membuat murka Rabbnya… Rasa malu itu akan menyebabkan terbukanya mata hati yang akan membuat Anda bisa melihat seolah-olah Anda sedang berada di hadapan Allah…
 
Ketiga, senantiasa menjaga nikmat Allah yang dilimpahkan kepadamu dan mengingat-ingat perbuatan baik-Nya kepadamu. Apabila engkau berlimpah nikmat maka jagalah, karena maksiat akan membuat nikmat hilang dan lenyap. Barang siapa yang tidak mau bersyukur dengan nikmat yang diberikan Allah kepadanya maka dia akan disiksa dengan nikmat itu sendiri.
 
Keempat, merasa takut kepada Allah dan khawatir tertimpa hukuman-Nya
 
Kelima, mencintai Allah… karena seorang kekasih tentu akan menaati sosok yang dikasihinya… Sesungguhnya maksiat itu muncul diakibatkan oleh lemahnya rasa cinta.
 
Keenam, menjaga kemuliaan dan kesucian diri serta memelihara kehormatan dan kebaikannya… Sebab perkara-perkara inilah yang akan bisa membuat dirinya merasa mulia dan rela meninggalkan berbagai perbuatan maksiat…
 
Ketujuh, memiliki kekuatan ilmu tentang betapa buruknya dampak perbuatan maksiat serta jeleknya akibat yang ditimbulkannya dan juga bahaya yang timbul sesudahnya yaitu berupa muramnya wajah, kegelapan hati, sempitnya hati dan gundah gulana yang menyelimuti diri… karena dosa-dosa itu akan membuat hati menjadi mati…
 
Kedelapan, memupus buaian angan-angan yang tidak berguna. Dan hendaknya setiap insan menyadari bahwa dia tidak akan tinggal selamanya di alam dunia. Dan mestinya dia sadar kalau dirinya hanyalah sebagaimana tamu yang singgah di sana, dia akan segera berpindah darinya. Sehingga tidak ada sesuatu pun yang akan mendorong dirinya untuk semakin menambah berat tanggungan dosanya, karena dosa-dosa itu jelas akan membahayakan dirinya dan sama sekali tidak akan memberikan manfaat apa-apa.
 
Kesembilan, hendaknya menjauhi sikap berlebihan dalam hal makan, minum dan berpakaian. Karena sesungguhnya besarnya dorongan untuk berbuat maksiat hanyalah muncul dari akibat berlebihan dalam perkara-perkara tadi. Dan di antara sebab terbesar yang menimbulkan bahaya bagi diri seorang hamba adalah… waktu senggang dan lapang yang dia miliki… karena jiwa manusia itu tidak akan pernah mau duduk diam tanpa kegiatan… sehingga apabila dia tidak disibukkan dengan hal-hal yang bermanfaat maka tentulah dia akan disibukkan dengan hal-hal yang berbahaya baginya.
 
Kesepuluh, sebab terakhir adalah sebab yang merangkum sebab-sebab di atas… yaitu kekokohan pohon keimanan yang tertanam kuat di dalam hati… Maka kesabaran hamba untuk menahan diri dari perbuatan maksiat itu sangat tergantung dengan kekuatan imannya. Setiap kali imannya kokoh maka kesabarannya pun akan kuat… dan apabila imannya melemah maka sabarnya pun melemah… Dan barang siapa yang menyangka bahwa dia akan sanggup meninggalkan berbagai macam penyimpangan dan perbuatan maksiat tanpa dibekali keimanan yang kokoh maka sungguh dia telah keliru.
 
inilah 10 nasihat Ibnul Qayyim rahimahullah untuk menggapai kesabaran diri agar tidak terjerumus dalam perbuatan maksiat... semoga manfa'at... Wallaahu A'lam
 
 
***
Diterjemahkan dari artikel berjudul ‘Asyru Nashaa’ih libnil Qayyim li Shabri ‘anil Ma’shiyah,


Pertama, hendaknya hamba menyadari betapa buruk, hina dan rendah perbuatan maksiat. Dan hendaknya dia memahami bahwa Allah mengharamkannya serta melarangnya dalam rangka menjaga hamba dari terjerumus dalam perkara-perkara yang keji dan rendah sebagaimana penjagaan seorang ayah yang sangat sayang kepada anaknya demi menjaga anaknya agar tidak terkena sesuatu yang membahayakannya.

Kedua, merasa malu kepada Allah… Karena sesungguhnya apabila seorang hamba menyadari pandangan Allah yang selalu mengawasi dirinya dan menyadari betapa tinggi kedudukan Allah di matanya. Dan apabila dia menyadari bahwa perbuatannya dilihat dan didengar Allah tentu saja dia akan merasa malu apabila dia melakukan hal-hal yang dapat membuat murka Rabbnya… Rasa malu itu akan menyebabkan terbukanya mata hati yang akan membuat Anda bisa melihat seolah-olah Anda sedang berada di hadapan Allah…

Ketiga, senantiasa menjaga nikmat Allah yang dilimpahkan kepadamu dan mengingat-ingat perbuatan baik-Nya kepadamu. Apabila engkau berlimpah nikmat maka jagalah, karena maksiat akan membuat nikmat hilang dan lenyap. Barang siapa yang tidak mau bersyukur dengan nikmat yang diberikan Allah kepadanya maka dia akan disiksa dengan nikmat itu sendiri.

Keempat, merasa takut kepada Allah dan khawatir tertimpa hukuman-Nya

Kelima, mencintai Allah… karena seorang kekasih tentu akan menaati sosok yang dikasihinya… Sesungguhnya maksiat itu muncul diakibatkan oleh lemahnya rasa cinta.

Keenam, menjaga kemuliaan dan kesucian diri serta memelihara kehormatan dan kebaikannya… Sebab perkara-perkara inilah yang akan bisa membuat dirinya merasa mulia dan rela meninggalkan berbagai perbuatan maksiat…

Ketujuh, memiliki kekuatan ilmu tentang betapa buruknya dampak perbuatan maksiat serta jeleknya akibat yang ditimbulkannya dan juga bahaya yang timbul sesudahnya yaitu berupa muramnya wajah, kegelapan hati, sempitnya hati dan gundah gulana yang menyelimuti diri… karena dosa-dosa itu akan membuat hati menjadi mati…

Kedelapan, memupus buaian angan-angan yang tidak berguna. Dan hendaknya setiap insan menyadari bahwa dia tidak akan tinggal selamanya di alam dunia. Dan mestinya dia sadar kalau dirinya hanyalah sebagaimana tamu yang singgah di sana, dia akan segera berpindah darinya. Sehingga tidak ada sesuatu pun yang akan mendorong dirinya untuk semakin menambah berat tanggungan dosanya, karena dosa-dosa itu jelas akan membahayakan dirinya dan sama sekali tidak akan memberikan manfaat apa-apa.

Kesembilan, hendaknya menjauhi sikap berlebihan dalam hal makan, minum dan berpakaian. Karena sesungguhnya besarnya dorongan untuk berbuat maksiat hanyalah muncul dari akibat berlebihan dalam perkara-perkara tadi. Dan di antara sebab terbesar yang menimbulkan bahaya bagi diri seorang hamba adalah… waktu senggang dan lapang yang dia miliki… karena jiwa manusia itu tidak akan pernah mau duduk diam tanpa kegiatan… sehingga apabila dia tidak disibukkan dengan hal-hal yang bermanfaat maka tentulah dia akan disibukkan dengan hal-hal yang berbahaya baginya.

Kesepuluh, sebab terakhir adalah sebab yang merangkum sebab-sebab di atas… yaitu kekokohan pohon keimanan yang tertanam kuat di dalam hati… Maka kesabaran hamba untuk menahan diri dari perbuatan maksiat itu sangat tergantung dengan kekuatan imannya. Setiap kali imannya kokoh maka kesabarannya pun akan kuat… dan apabila imannya melemah maka sabarnya pun melemah… Dan barang siapa yang menyangka bahwa dia akan sanggup meninggalkan berbagai macam penyimpangan dan perbuatan maksiat tanpa dibekali keimanan yang kokoh maka sungguh dia telah keliru.

inilah 10 nasihat Ibnul Qayyim rahimahullah untuk menggapai kesabaran diri agar tidak terjerumus dalam perbuatan maksiat... semoga manfa'at... Wallaahu A'lam


***
Diterjemahkan dari artikel berjudul ‘Asyru Nashaa’ih libnil Qayyim li Shabri ‘anil Ma’shiyah,

Ustadz Arifin Ilham "Al Mu'min kaljasadi wahidi"

Foto: >>> Ustadz Arifin Ilham "Al Mu'min kaljasadi wahidi"

Assalaamu alaikum wa rahmatullahi wabarkaatuhi.. 
Front Pembela Islam (FPI) yang dipimpin ayahanda Habib Rizq Syihab, semoga Allah selalu menjaga beliau... aamiin. Rasulullah bersabda "Al Mu'min kaljasadi wahidi" orang beriman itu bagaikan satu tubuh, bila satu anggota tubuhnya disakiti maka anggota tubuh lainnyapun merasakan sakit". 

FPI dalam tubuh umat Islam Indonesia laksana tangan, inilah dakwah termulia, sebagaimana Rasulullah mengajarkan, bila kalian melihat kemungkaran maka perbaikilah dengan tangan kalian, kalau tidak mampu maka dengan lisan kalian, kalau tidak mampu maka dengan hati kalian, itulah selemah-lemahnya iman". 

Tentu FPI dengan cara hikmah melalui musyawarah, izin, tiga kali peringatan, dengan atribut pakaian dan organisasi yang jelas terdaftar legal. Baru melakukan tindakan sesudah semua ikhtiar dilalui. Sungguh sudah rahasia umum di negeri ini tempat-tempat maksiyat dan program kemungkaran seperti pornografi, perizinan minuman keras, judi dan sebagainya selalu dibekingi preman, oknum pejabat dan media sekuler. 

Akibatnya beritapun tidak seimbang seakan FPI anarkis, apalagi rentan dengan masuknya provokator dengan atribut yang sama... Lihatlah di media, siapa yang ingin membubarkan FPI?. Kebebasan macam apa yang dinginkan? Ingat!, kalau maksiat dan kemungkaran dibiarkan merajalela "fahaaqqo alaihal qoul" adzab Allah akan turun sebagaimana minimpa kaum Aad, Tsamud, kaum homo dan sebagainya (QS 17 : 16,17), apa terus dibiarkan saat hukum sudah bisa "beli" hancurlah negeri ini. 

Tidak sahabatku, siapa yang cinta Allah dan negeri ini tidak boleh diam harus dakwah dan jihad dengan segala resikonya, dan kalian jangan diam, hidup ini pilihan dengan konsekwensi di akhirat nanti. Allah mengumpulkan kelompok manusia jin di akhirat nanti bersama siapa yang mereka cintai!, apakah kalian ingin berkumpul dengan mereka para pendukung maksiyat dan kemungkaran itu dengan dalih hak asasi manusia yang sebenarnya merekalah yang menghancurkan hak moral generasi bangsa ini, No Way! 

Saya Muhammad Arifin Ilham mencintai Habib Rizq Syihab dengan segala konsekwensi...teruslah duhai habib yang mulia berdakwah dan berjihad, "Ya Allah kumpulkanlah kami bersama hamba-hamba yang mencintai Mu dan yang berjuang dijalan-Mu... aamiin. Allahu Akbar.

sumber : Republika Online


Assalaamu alaikum wa rahmatullahi wabarkaatuhi..
Front Pembela Islam (FPI) yang dipimpin ayahanda Habib Rizq Syihab, semoga Allah selalu menjaga beliau... aamiin. Rasulullah bersabda "Al Mu'min kaljasadi wahidi" orang beriman itu bagaikan satu tubuh, bila satu anggota tubuhnya disakiti maka anggota tubuh lainnyapun merasakan sakit".

FPI dalam tubuh umat Islam Indonesia laksana tangan, inilah dakwah termulia, sebagaimana Rasulullah mengajarkan, bila kalian melihat kemungkaran maka perbaikilah dengan tangan kalian, kalau tidak mampu maka dengan lisan kalian, kalau tidak mampu maka dengan hati kalian, itulah selemah-lemahnya iman".

Tentu FPI dengan cara hikmah melalui musyawarah, izin, tiga kali peringatan, dengan atribut pakaian dan organisasi yang jelas terdaftar legal. Baru melakukan tindakan sesudah semua ikhtiar dilalui. Sungguh sudah rahasia umum di negeri ini tempat-tempat maksiyat dan program kemungkaran seperti pornografi, perizinan minuman keras, judi dan sebagainya selalu dibekingi preman, oknum pejabat dan media sekuler.

Akibatnya beritapun tidak seimbang seakan FPI anarkis, apalagi rentan dengan masuknya provokator dengan atribut yang sama... Lihatlah di media, siapa yang ingin membubarkan FPI?. Kebebasan macam apa yang dinginkan? Ingat!, kalau maksiat dan kemungkaran dibiarkan merajalela "fahaaqqo alaihal qoul" adzab Allah akan turun sebagaimana minimpa kaum Aad, Tsamud, kaum homo dan sebagainya (QS 17 : 16,17), apa terus dibiarkan saat hukum sudah bisa "beli" hancurlah negeri ini.

Tidak sahabatku, siapa yang cinta Allah dan negeri ini tidak boleh diam harus dakwah dan jihad dengan segala resikonya, dan kalian jangan diam, hidup ini pilihan dengan konsekwensi di akhirat nanti. Allah mengumpulkan kelompok manusia jin di akhirat nanti bersama siapa yang mereka cintai!, apakah kalian ingin berkumpul dengan mereka para pendukung maksiyat dan kemungkaran itu dengan dalih hak asasi manusia yang sebenarnya merekalah yang menghancurkan hak moral generasi bangsa ini, No Way!

Saya Muhammad Arifin Ilham mencintai Habib Rizq Syihab dengan segala konsekwensi...teruslah duhai habib yang mulia berdakwah dan berjihad, "Ya Allah kumpulkanlah kami bersama hamba-hamba yang mencintai Mu dan yang berjuang dijalan-Mu... aamiin. Allahu Akbar.

sumber : Republika Online

Dzikir harian 1

LAA ILAAHA ILLALLAH WAHDAH, LAA SYARIIKALAHU LAHUL-MULKU WA-LAHUL-HAMDU WA-HUWA ALAA KULLI SYAY'IN QADIIR.

Tiada Tuhan selain Allah, Dialah Tuhan Yg Maha Esa, sgala puji bagiNya. Dialah yg memiliki alam semesta dan segala puji bagiNya. Allah Maha Kuasa terhdp sgala sesuatu.

baca 100 x sehari :
1.berpahala seperti memerdekakan 100 budak
2.dicatat 100 kebaikan
3.dihapus 100 keburukan
4.terjaga dr godaan syaitan sampai sore
5.pahalanya tdk ada yg melampaui kecuali yg membacanya lebih banyak.

Metode dan Manfaat Menghafal Al-Qur’an

Foto: >>> Metode dan Manfaat Menghafal Al-Qur’an

Mantapkan Tujuan

Mengapa saya menghafal Al-Qur’an? Pertanyaan ini wajib Anda tujukan kepada Anda sendiri sebelum Anda memullai menghafal Al-Qur’an. Upayakan jawaban dari pertanyaan tersebut adalah., “Saya menghafal Al-Qur’an Karena cinta kepada Allah, berharap akan rida-Nya, dan agar beruntung mendapatkan kebahagiaan dunia dan akirat.”

Jika itu tujuan anda menghafal Al-Qur’an, Anda telah menempuh separuh perjalanan menghafal Al-Qur’an. Upayakan untuk duduk dan merenung tentang faedah dan manfaat menghafal Al-Qur’an, dan bagaimana Al-Qur’an dapat mengubah kehidupan Anda sebagaimana ia telah mengubah kehidupan orang-orang yang telah menghafal sebelum Anda.

Anda juga harus meyakini bahwa Allah akan memberikan kemudahan kepada Anda untuk menghafal Al-Qur’an. Allah SWT. Telah berjanji

“Dan sungguh, telah kami mudahkan Al-Qur’an untuk peringatan, maka adakah orang yang mau mengambil pelajaran ?” (QS. Al-Qamar : 17)

Optimalkan Waktu

Pekerjaan yang harus Anda lakukan hari ini, jangan Anda tunda ke esok hari. Usia itu sangat pendek. Tidak dapat diketahui kapan seorang itu akan meninggal dunia. Karena itu, mulai saat ini segeralah mengambil keputusan untuk menghafal Al-Qur’an. Jangan biarkan waktu dan usia Anda berlalu tanpa Anda gunakan membaca Al-Qur’an dan mengamalkan ajaran Al-Qur’an. Pada hari Kiamat, Allah akan mempertanyakan waktu yang anda gunakan. Ketika itu, Anda akan menyesali setiap waktu yang tidak Anda gunakan untuk mengingat Allah, atau tidak membaca Kitab-nya, atau tidak melakukan sesuatu untuk agama Islam.

Lepaskan Rasa Takut dan Gangguan Kejiwaan

Sebagian peneliti menegaskan, setiap ayat Al-Qur’an memiliki kekuatan unik untuk menyembuhkan. Beberapa eksperimen membuktikan, orang yang hafal Al-Qur’an lebih jarang tertimpa penyakit, terutama penyakit kejiwaan, daripada orang yang tidak hafal Al-Qur’an. Karena itu, ketika Anda mulai menghafal Al-Qur’an, Anda merasa baru dilahirkan. Bersediakah Anda memulai proyek ini yang dapat mengubah kehidupan Anda?

Fase-Fase Menghafal Al-Qur’an dengan Mudah

1. Mulai menghafal dari surah yang Anda sukai dan Anda yakini mudah untuk Anda hafal.

2. Dengarkan Surah yang Anda hafal sebanyak sepuluh atau dua puluh kali.

3. Buka Al-Qur’an untuk melihat surah yang Anda hafal. Anda pasti merasa familiar dan lebih mudah menghafal surah surah itu karena surah itu sudah terekam di dalam sel-sel otak Anda setelah Anda sering mendengar surah itu.

4. Surah yang Anda hafalkan diklasifikasikan ke dalam beberapa kelompok.

5. Mulai dengan membaca kelompok ayat pertama, diulang-ulang hingga hafal.

6. Kemudian baca berulang-ulang kelompok ayat kedua hingga hafal. Setelah itu gabungkan kelompok ayat pertama dan kelompok ayat kedua dalam bacaan Anda hingga benar-benar Anda hafal.
Tundukkan Kesulitan

Rasulullah SAW. Bersabda, “Setiap perbuatan pasti disertai niat…” Sementara perbuatan yang paling disukai oleh Allah adalah perbuatan yang dilakukan secara konsisten atau kontinyu meskipun hanya sedikit. Upayakan setiap hari Anda menghafal beberapa ayat Al-Qur’an, dan jangan sampai Anda tidak menghafal meskipun hanya satu hari karena alasan apa pun. Niat Anda menghafal Al-Qur’an harus semata-mata untuk mengharap rida Allah, untuk mendekatkan diri dengan-Nya, dan untuk mengenal Allah. Orang yang ingin mengetahui siapa Allah yang sebenarnya, hendaklah membaca Kitab Allah SWT., Al-Qur’an.

Memprogram Otak untuk Menghafal Al-Qur’an

Para ilmuan menegaskan, setiap suara yang didengar seseorang secara berulang-ulang dapat mengubah system kerja sel-sel otak. Mendengarkan Al-Qur’an berarti Anda mempersiapkan program sel-sel otak Anda agar sesuai dengan Al-Qur’an bersama seluruh ajaran dan hukum-hukum yang dikandung Al-Qur’an. Agar perubahan system kerja sel-sel otak menghasilkan perubahan yang positif, kita harus mendengar Al-Qur’an dengan benar-benar khusuk. Hal itu sebagaimana diperintahkan oleh Allah SWT. Dalam firman-Nya,

“dan apabila dibacakan Al-Qur’an maka dengarkanlah dan diamlah, agar kamu mendapat rahmat ” (QS. Al-A’araf : 204)

Mendengarkan Lantunan Al-Qur’an Ketika Tidur

Para ilmuan menegaskan, pada saat seseorang tidur, otak tetap energik: memperbaiki data-data yang dikumpulkan selama sehari, lalu menyusun dan memasang data-data itu di lokasi-lokasi tertentu. Karena itu, setiap kita dapat mengambil faedah dari tidurnya dan mendengarkan lantunan Al-Qur’an. Hal itu dapat membantu kita untuk memantapkan hafalan ayat-ayat Al-Qur’an. 

Allah SWT. Berfirman,
“Dan di antara tanda-tanda (kebesaran)-Nya ialah tidurmu pada waktu malam dan siang hari dan usahamu mencari sebagian dari karunia-Nya. Sungguh, pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang mendengarkan.” (QS. ar-Rum : 23)

Puasa Permudah Menghafal Al-Qur’an

Ketika Anda berpuasa, upayakan untuk menyibukkan waktu Anda menghafal surah Al-Qur’an yang sebelumnya Anda dengarkan berulang-ulang. Puasa dapat meningkatkan kekuatan responsive Anda sehingga Anda dapat menghafal Al-Qur’an dengan mudah. Hal itu karena kekuatan cukup pada diri Anda dapat menjamin keinginan yang cukup pada diri Anda. Hal ini menunjukkan bahwa bulan Ramadhan merupakan waktu yang paling tepat untuk memulai menghafal Al-Qur’an.

Al-Qur’an Sebagai Obat Hati

Ternyata, Al-Qur’an merupakan obat bagi penyakit-penyakit fisik dan kejiwaan, terutama penyakit hati. Al-Qur’an mengandung obat untuk setiap penyakit. Ketika anda tertimpa rasa cemas dan gundah, Al-Qur’an dapat menghilangkan kegundahan Anda. Ketika Anda tertimpa penyakit, Al-Qur’andapat menyembuhkan Anda. Atas izin Allah. Membaca surah Al-Falaq, surah An-Nas, dan ayat kursi dapat melindungi Anda dari segala macam gangguan.

Jika membaca surah Al-Fatihah dapat menyembuhkan orang yang sakit, dengan izin Allah, tentu orang yang hafal seluruh ayat-ayat Al-Qur’an akan lebih luarbiasa dalam menyembuhkan penyakit. 

Allah SWT berfirman,
“(Yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah hati menjadi tenteram. ” (QS. Ar-Rum : 28)

Satu Huruf Al-Qur’an Mengandung Sepuluh Pahala

Rasulullah SAW. Menegaskan, barang siapa yang membaca satu huruf Al-Qur’an, ia mendapat ganjaran satu pahala, dan satu pahala dilipatkan hingga sepuluh kali. Mari kita renungkan bersama, berapa pahala yang akan Anda dapatkan ketika Anda membaca Al-Qur’an secara keseluruhan, atau sebanyak 30 juzz, dan anda membaca berulang-ulang setiap bulan, misalnya. Sementara itu, Al-Qur’an terdiri atas 322.604 huruf. Jika huruf tersebut dikalikan sepuluh pahala atau kebaikan, Anda akan mendapatkan 32.260.040 kebaikan. Setiap kebaikan lebih baik daripada dunia.

“Dan apabila dibacakan Al-Qur’an, maka dengarkanlah dan diamlah, agar kamu mendapat rahmat.” (Al-A’raf : 204)

Mengulang Hafalan Al-Qur’an

Jangan lupa untuk senantiasa mendengarkan surah tertentu atau beberapa halaman Al-Qur’an, lalu mendengarkannya kembali berulang-ulang hingga Anda menghafalnya. Jika Anda sudah menghafalnya, bacalah surah itu didalam Sholat. Pada malam hari, berwudhulah lalu laksanakanlah dua rakaat salat tahajud. Dalam shalat itu, bacalah ayat yang Anda hafalkan pada siang harinya. Anda akan merasakan kenikmatan luar biasa dan mersakan manisnya iman. Ulangi sekali lagi hafalan Anda sesaat setelah bangun tidur. Cara seperti itu dapat melekatkan hafalan Anda di akal bagian dalam Anda sehingga tidak akan ada satu pun ayat yang Anda lupakan. Selain itu, sebelum Anda tidur, renungkanlah ayat-ayat yang Anda baca. Hal itu dapat membuka hati dan akal Anda.

Membaca Al-Qur’an dengan Tartil

Di antara factor yang dapat membantu Anda dapat membaca Al-Qur’an dalam waktu yang cukup lama, tanpa dihatui rasa bosan adalah membaca Al-Qur’an dengan suara yang bagus dan dengan tartil. Allah SWT. Berirman,

“… dan bacalah Al-Qur’an itu dengan tartil (perlahan-lahan).”(QS. Al-Muzzammil :4)

Membaca Al-Qur’an dengan menggunakan suara bagus dan agak nyaring, dan dengan bacaan tartil, dapat membuat Anda merasakan manisnya bacaan dan hafalan Al-Qur’an. Kuasailah ilmu tajwid dengan baik. Konsentrasilah terhadap setiap kalimat yang And abaca dan resapilah makna setiap ayat yang Anda baca.

Memahami Setiap Kata dalam Al-Qur’an

Sering-seringlah untuk berada dalam satu majelis atau bertukar pikiran dengan orang-orang yang saleh, orang-orang yang berilmu, orang-orang hafal Al-Qur’an, dan orang-orang yang memiliki perhatian dan bergelut dalam tafsir Al-Qur’an. Ketika Anda mendapatkan kata atau kalimat yang sulit atau tidak Anda pahami, tanyakanlah tentang tafsir kata atau kalimat tersebut kepada orang yang memahaminya. Upayakan untuk menguasai banyak tentang hukum-hukum tajwid. Menguasai keahlian tersebut sama dengan sudah menguasai 50% hafalan Al-Qur’an. Bacalah semua artikel atau gagasan yang berkaitan dengan Al-Qur’an.

Tanamkan Motivasi

Terlambat Lebih Baik daripada Tidak Sama Sekali

Misi terpenting yang dibawa oleh Rasulullah SAW. Adalah Al-Quran! Karena itu, pekerjaan hari ini, jangan Anda tunda hingga hari esok. Jika kemarin Anda belum berhasil menghafal Al-Quran, sekarang juga ambillah keputusan untuk menghafal Al-Quran dan bertawakallah kepada Allah SWT. Yang berfirman,

“… apabila engkau telah membulatkan tekad, maka bertawakallah kepada Allah. Sungguh, Allah mencintai orang yang bertawakal.” (QS. Ali Imran : 159)

Perlu Anda yakini, Allah akan membantu Anda untuk menghafal Kitab-Nya.

Tidakkah Anda menyukai Al-Quran sebagai penyembuh dan cahaya Anda di dunia dan akhirat?



Mantapkan Tujuan

Mengapa saya menghafal Al-Qur’an? Pertanyaan ini wajib Anda tujukan kepada Anda sendiri sebelum Anda memullai menghafal Al-Qur’an. Upayakan jawaban dari pertanyaan tersebut adalah., “Saya menghafal Al-Qur’an Karena cinta kepada Allah, berharap akan rida-Nya, dan agar beruntung mendapatkan kebahagiaan dunia dan akirat.”

Jika itu tujuan anda menghafal Al-Qur’an, Anda telah menempuh separuh perjalanan menghafal Al-Qur’an. Upayakan untuk duduk dan merenung tentang faedah dan manfaat menghafal Al-Qur’an, dan bagaimana Al-Qur’an dapat mengubah kehidupan Anda sebagaimana ia telah mengubah kehidupan orang-orang yang telah menghafal sebelum Anda.

Anda juga harus meyakini bahwa Allah akan memberikan kemudahan kepada Anda untuk menghafal Al-Qur’an. Allah SWT. Telah berjanji

“Dan sungguh, telah kami mudahkan Al-Qur’an untuk peringatan, maka adakah orang yang mau mengambil pelajaran ?” (QS. Al-Qamar : 17)

Optimalkan Waktu

Pekerjaan yang harus Anda lakukan hari ini, jangan Anda tunda ke esok hari. Usia itu sangat pendek. Tidak dapat diketahui kapan seorang itu akan meninggal dunia. Karena itu, mulai saat ini segeralah mengambil keputusan untuk menghafal Al-Qur’an. Jangan biarkan waktu dan usia Anda berlalu tanpa Anda gunakan membaca Al-Qur’an dan mengamalkan ajaran Al-Qur’an. Pada hari Kiamat, Allah akan mempertanyakan waktu yang anda gunakan. Ketika itu, Anda akan menyesali setiap waktu yang tidak Anda gunakan untuk mengingat Allah, atau tidak membaca Kitab-nya, atau tidak melakukan sesuatu untuk agama Islam.

Lepaskan Rasa Takut dan Gangguan Kejiwaan

Sebagian peneliti menegaskan, setiap ayat Al-Qur’an memiliki kekuatan unik untuk menyembuhkan. Beberapa eksperimen membuktikan, orang yang hafal Al-Qur’an lebih jarang tertimpa penyakit, terutama penyakit kejiwaan, daripada orang yang tidak hafal Al-Qur’an. Karena itu, ketika Anda mulai menghafal Al-Qur’an, Anda merasa baru dilahirkan. Bersediakah Anda memulai proyek ini yang dapat mengubah kehidupan Anda?

Fase-Fase Menghafal Al-Qur’an dengan Mudah

1. Mulai menghafal dari surah yang Anda sukai dan Anda yakini mudah untuk Anda hafal.

2. Dengarkan Surah yang Anda hafal sebanyak sepuluh atau dua puluh kali.

3. Buka Al-Qur’an untuk melihat surah yang Anda hafal. Anda pasti merasa familiar dan lebih mudah menghafal surah surah itu karena surah itu sudah terekam di dalam sel-sel otak Anda setelah Anda sering mendengar surah itu.

4. Surah yang Anda hafalkan diklasifikasikan ke dalam beberapa kelompok.

5. Mulai dengan membaca kelompok ayat pertama, diulang-ulang hingga hafal.

6. Kemudian baca berulang-ulang kelompok ayat kedua hingga hafal. Setelah itu gabungkan kelompok ayat pertama dan kelompok ayat kedua dalam bacaan Anda hingga benar-benar Anda hafal.
Tundukkan Kesulitan

Rasulullah SAW. Bersabda, “Setiap perbuatan pasti disertai niat…” Sementara perbuatan yang paling disukai oleh Allah adalah perbuatan yang dilakukan secara konsisten atau kontinyu meskipun hanya sedikit. Upayakan setiap hari Anda menghafal beberapa ayat Al-Qur’an, dan jangan sampai Anda tidak menghafal meskipun hanya satu hari karena alasan apa pun. Niat Anda menghafal Al-Qur’an harus semata-mata untuk mengharap rida Allah, untuk mendekatkan diri dengan-Nya, dan untuk mengenal Allah. Orang yang ingin mengetahui siapa Allah yang sebenarnya, hendaklah membaca Kitab Allah SWT., Al-Qur’an.

Memprogram Otak untuk Menghafal Al-Qur’an

Para ilmuan menegaskan, setiap suara yang didengar seseorang secara berulang-ulang dapat mengubah system kerja sel-sel otak. Mendengarkan Al-Qur’an berarti Anda mempersiapkan program sel-sel otak Anda agar sesuai dengan Al-Qur’an bersama seluruh ajaran dan hukum-hukum yang dikandung Al-Qur’an. Agar perubahan system kerja sel-sel otak menghasilkan perubahan yang positif, kita harus mendengar Al-Qur’an dengan benar-benar khusuk. Hal itu sebagaimana diperintahkan oleh Allah SWT. Dalam firman-Nya,

“dan apabila dibacakan Al-Qur’an maka dengarkanlah dan diamlah, agar kamu mendapat rahmat ” (QS. Al-A’araf : 204)

Mendengarkan Lantunan Al-Qur’an Ketika Tidur

Para ilmuan menegaskan, pada saat seseorang tidur, otak tetap energik: memperbaiki data-data yang dikumpulkan selama sehari, lalu menyusun dan memasang data-data itu di lokasi-lokasi tertentu. Karena itu, setiap kita dapat mengambil faedah dari tidurnya dan mendengarkan lantunan Al-Qur’an. Hal itu dapat membantu kita untuk memantapkan hafalan ayat-ayat Al-Qur’an.

Allah SWT. Berfirman,
“Dan di antara tanda-tanda (kebesaran)-Nya ialah tidurmu pada waktu malam dan siang hari dan usahamu mencari sebagian dari karunia-Nya. Sungguh, pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang mendengarkan.” (QS. ar-Rum : 23)

Puasa Permudah Menghafal Al-Qur’an

Ketika Anda berpuasa, upayakan untuk menyibukkan waktu Anda menghafal surah Al-Qur’an yang sebelumnya Anda dengarkan berulang-ulang. Puasa dapat meningkatkan kekuatan responsive Anda sehingga Anda dapat menghafal Al-Qur’an dengan mudah. Hal itu karena kekuatan cukup pada diri Anda dapat menjamin keinginan yang cukup pada diri Anda. Hal ini menunjukkan bahwa bulan Ramadhan merupakan waktu yang paling tepat untuk memulai menghafal Al-Qur’an.

Al-Qur’an Sebagai Obat Hati

Ternyata, Al-Qur’an merupakan obat bagi penyakit-penyakit fisik dan kejiwaan, terutama penyakit hati. Al-Qur’an mengandung obat untuk setiap penyakit. Ketika anda tertimpa rasa cemas dan gundah, Al-Qur’an dapat menghilangkan kegundahan Anda. Ketika Anda tertimpa penyakit, Al-Qur’andapat menyembuhkan Anda. Atas izin Allah. Membaca surah Al-Falaq, surah An-Nas, dan ayat kursi dapat melindungi Anda dari segala macam gangguan.

Jika membaca surah Al-Fatihah dapat menyembuhkan orang yang sakit, dengan izin Allah, tentu orang yang hafal seluruh ayat-ayat Al-Qur’an akan lebih luarbiasa dalam menyembuhkan penyakit.

Allah SWT berfirman,
“(Yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah hati menjadi tenteram. ” (QS. Ar-Rum : 28)

Satu Huruf Al-Qur’an Mengandung Sepuluh Pahala

Rasulullah SAW. Menegaskan, barang siapa yang membaca satu huruf Al-Qur’an, ia mendapat ganjaran satu pahala, dan satu pahala dilipatkan hingga sepuluh kali. Mari kita renungkan bersama, berapa pahala yang akan Anda dapatkan ketika Anda membaca Al-Qur’an secara keseluruhan, atau sebanyak 30 juzz, dan anda membaca berulang-ulang setiap bulan, misalnya. Sementara itu, Al-Qur’an terdiri atas 322.604 huruf. Jika huruf tersebut dikalikan sepuluh pahala atau kebaikan, Anda akan mendapatkan 32.260.040 kebaikan. Setiap kebaikan lebih baik daripada dunia.

“Dan apabila dibacakan Al-Qur’an, maka dengarkanlah dan diamlah, agar kamu mendapat rahmat.” (Al-A’raf : 204)

Mengulang Hafalan Al-Qur’an

Jangan lupa untuk senantiasa mendengarkan surah tertentu atau beberapa halaman Al-Qur’an, lalu mendengarkannya kembali berulang-ulang hingga Anda menghafalnya. Jika Anda sudah menghafalnya, bacalah surah itu didalam Sholat. Pada malam hari, berwudhulah lalu laksanakanlah dua rakaat salat tahajud. Dalam shalat itu, bacalah ayat yang Anda hafalkan pada siang harinya. Anda akan merasakan kenikmatan luar biasa dan mersakan manisnya iman. Ulangi sekali lagi hafalan Anda sesaat setelah bangun tidur. Cara seperti itu dapat melekatkan hafalan Anda di akal bagian dalam Anda sehingga tidak akan ada satu pun ayat yang Anda lupakan. Selain itu, sebelum Anda tidur, renungkanlah ayat-ayat yang Anda baca. Hal itu dapat membuka hati dan akal Anda.

Membaca Al-Qur’an dengan Tartil

Di antara factor yang dapat membantu Anda dapat membaca Al-Qur’an dalam waktu yang cukup lama, tanpa dihatui rasa bosan adalah membaca Al-Qur’an dengan suara yang bagus dan dengan tartil. Allah SWT. Berirman,

“… dan bacalah Al-Qur’an itu dengan tartil (perlahan-lahan).”(QS. Al-Muzzammil :4)

Membaca Al-Qur’an dengan menggunakan suara bagus dan agak nyaring, dan dengan bacaan tartil, dapat membuat Anda merasakan manisnya bacaan dan hafalan Al-Qur’an. Kuasailah ilmu tajwid dengan baik. Konsentrasilah terhadap setiap kalimat yang And abaca dan resapilah makna setiap ayat yang Anda baca.

Memahami Setiap Kata dalam Al-Qur’an

Sering-seringlah untuk berada dalam satu majelis atau bertukar pikiran dengan orang-orang yang saleh, orang-orang yang berilmu, orang-orang hafal Al-Qur’an, dan orang-orang yang memiliki perhatian dan bergelut dalam tafsir Al-Qur’an. Ketika Anda mendapatkan kata atau kalimat yang sulit atau tidak Anda pahami, tanyakanlah tentang tafsir kata atau kalimat tersebut kepada orang yang memahaminya. Upayakan untuk menguasai banyak tentang hukum-hukum tajwid. Menguasai keahlian tersebut sama dengan sudah menguasai 50% hafalan Al-Qur’an. Bacalah semua artikel atau gagasan yang berkaitan dengan Al-Qur’an.

Tanamkan Motivasi

Terlambat Lebih Baik daripada Tidak Sama Sekali

Misi terpenting yang dibawa oleh Rasulullah SAW. Adalah Al-Quran! Karena itu, pekerjaan hari ini, jangan Anda tunda hingga hari esok. Jika kemarin Anda belum berhasil menghafal Al-Quran, sekarang juga ambillah keputusan untuk menghafal Al-Quran dan bertawakallah kepada Allah SWT. Yang berfirman,

“… apabila engkau telah membulatkan tekad, maka bertawakallah kepada Allah. Sungguh, Allah mencintai orang yang bertawakal.” (QS. Ali Imran : 159)

Perlu Anda yakini, Allah akan membantu Anda untuk menghafal Kitab-Nya.

Tidakkah Anda menyukai Al-Quran sebagai penyembuh dan cahaya Anda di dunia dan akhirat?